Candi BorobudurExperienceHappinessholiday activityINKspirationJalan-jalanMagelangSomething WonderfulTravel StoryWisata Magelang
Wisata Magelang yang Wajib Dikunjungi
Libur panjang di penghujung tahun ini, sudah ada rencana kah hendak liburan kemana? Atau ingin merencanakan liburan di beberapa bulan ke depan? Mungkin kota kelahiran saya, Magelang, bisa manjadi pilihan untuk mengisi liburan. Mau menikmati indahnya matahari terbit, merasakan segarnya air terjun, mengagumi peninggalan situs bersejarah, hingga mendaki gunung (yang nggak terlalu tinggi), bisa Anda lakukan di Magelang. Ada tempat wisata apa sajakah yang ada di kota kecil ini yang menarik untuk dikunjungi? Saya akan merekomendasikan 10 tempat wisata berikut ini:
Candi Borobudur
This is a must! Nggak lengkap rasanya kalau mampir ke Magelang tapi nggak mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia ini. Cara menuju kesini? Oh tinggal google maps saja, tempat ini sangat mudah ditemukan :) Terakhir saya kesana itu beberapa hari setalah lebaran Idul Fitri tahun ini,harga tiket masuknya Rp40.000,-. Mahal? Menurut saya cukup murah. Dengan biaya masuk sebesar itu, kita tak hanya bisa masuk candinya, tapi juga bisa masuk museum-museum di dalamnya. Ada Museum Samudraraksa yang berisikan replika Kapal Samudraraksa (kayak yang ada di relief candi). Ada juga Museum Karmawibangga, yang memuat relief Karmawibangga, relief tentang hukum karma dan cerita manusia ketika masih dikuasai hawa nafsu (karena pada candi relief ini ditutup, jadi kalau mau lihat harus ke museum). Ada juga Museum Rekor yang isinya berbagai keunikan-keunikan yang pastinya tak lazim kita temui di kehidupan sehar-hari gitu. Saran saya sih, kalau ke candi yaa harus sekalian masuk semua museumnya hehe.
Perjalanan dari pintu masuk menuju candi cukup jauh dan panas, jadi...pakailah alas kaki dan pakaian yang nyaman, juga topi atau payung untuk melindungi diri hehe. Kalau mau nggak panas sih kesini pagi aja, toh Candi Borobudur sudah buka sejak jam 06.00 pagi.
Oh iya, pastikan Anda berfoto di dekat pohon bodhi sisi Selatan candi, karena disitu kamu bakal dapet background candi yang paling mantap (menurut saya) hehehe. Buktikan saja deh! :D
Gereja Ayam
Nah, tempat yang kemudian menjadi booming gara-gara menjadi lokasi syuting Mbak Cinta dan Mas Rangga ini berada tak jauh dari Candi Borobudur. Dari candi, Anda bisa lewat jalan raya depan Hotel Manohara, karena jalan selanjutnya adalah jalan desa kecil dan banyak belokan, Anda mungkin harus sesekali bertanya kepada warga selain mengandalkan google map. Tidak jauh, mungkin 10-15 menit berkendara Anda akan menemukan lokasi parkirnya. Dari tempat parkir menuju Gereja Ayam, Anda harus berjalan kaki. Harap untuk tetap semangat demi memperoleh foto seperti Dian Sastro yaa haha. Saya sudah pernah menulis cerita tentang wisata Gereja Ayam (silakan klik disini).
Gereja Ayam, Borobudur. |
Pemandangan dari atap Gerja Ayam. |
Dulu sih waktu saya kesana, masuk ke Gereja Ayam bayar seikhlasnya, tapi sekarang konon harga tiket masuknya Rp10.000,- dan nggak bisa foto-foto sepuasnya di atap jengger ayam yang fenomenal itu, melainkan diberi batas waktu tertentu. Tapi pemandangan dari atap ini nggak mengecewakan kok.
Di sekitaran Candi Borobudur banyak spot-spot 'bukit kecil' atau 'punthuk' yang merupakan spot bagus untuk melihat matahari terbit. Dari punthuk-punthuk ini, kita (seharusnya) bisa melihat sunrise dengan latar Gunung Sumbing, Gunung Andong, Bukit Telomoyo, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan di kejauhan sana tampak samar-samar Gunung Lawu. Apa saja Punthuk-punthuk itu? Mari simak:
Punthuk Setumbu
Pemandangan di Punthuk Setumbu. Jika diperhatikan, sebelah atas tangan kiri saya terlihat Candi Borobudur. |
Dari semua punthuk yang pernah saya kunjungi, saya hanya melihat sunrise yang lumayan indah di Setumbu. Selain itu, jalan menuju Setumbu juga tidak sulit. Dari candi, pergilah ke arah Jalan Salaman-Purworejo. Pelan-pelan saja, setelah pertigaan dekat pom bensin Kujon Anda akan menemukan Toko Besi Lancar di kiri jalan (catnya hijau kekuningan), nah tepat setelah toko besi itu ada jalan kecil, masuk saja. Ikuti jalan sampai ketemu Hotel Plataran, Setumbu letaknya tak jauh dari Hotel Plataran, mungkin Anda bisa bertanya kepada warga sekitar untuk arah lebih jelasnya. Tapi seingat saya ada plang-plang penunjuk jalan kecil yang mengarahkan ke Setumbu. So, don't worry! :) Harga tiket masuk Punthuk Setumbu dipatok Rp15.000,-/orang.
Sekarang di Setumbu Anda tak hanya bisa menikmati matahari terbit tapi juga berfoto kekinian di salah satu spot foto berbentuk 'love' atau di ayunan yang keduanya dihiasi daun-dunan dan bunga-bunga indah :)
Punthuk Gupakan
Salah satu "panggung" bambu di Punthuk Gupakan. |
Gunung Sumbing terlihat dari Punthuk Gupakan. |
Ketika mengunjungi Punthuk Gupakan sesungguhnya kami agak kesiangan, jadi matahari udah agak tinggi dan agak berkabut. Tapi perjalanan cukup terbayar dengan pemandangan pagi yang indah. Di tempat ini banyak 'panggung' kecil yang terbuat dari bambu gitu, untuk apa lagi kalau bukan untuk spot foto. Oh iya, di tempat ini sepertinya juga bisa digunakan untuk berkemah sambil menunggu pagi. Saya melihat ada rombongan camping disini. Tapi mungkin tidak bisa memuat banyak tenda. Harga tiket masuk Punthuk Gupakan kala itu (Januari 2017) adalah Rp5.000,-. Cukup murah, bukan?
Punthuk Sukmojoyo
Saya ke Sukmojoyo memang tidak diniati untuk menyaksikan matahari terbit, tapi simply karena ingin main bersama teman-teman, refreshing dari kesibukan (yang katanya) mengerjakan skripsi kala itu. Jadi kami berangkat sekitar jam 08.00 pagi dari rumah kawan saya untuk menuju kesini. Sama dengan di Punthuk Gupakan, Sukmojoyo juga memiliki aneka 'panggung' bambu untuk mendukung eksistensi di media sosial. Punthuk ini terbilang paling luas di antara semua punthuk yang saya kunjungi. Selain panggung bambu, Punthuk Sukmojoyo juga memiliki beberapa batu besar yang cukup kukuh untuk berpijak, bisa dijadikan spot berfoto juga. Oh iya,di punthuk ini juga terdapat sebuah makam, jadi bersikap sopanlah :) Ketika saya ke Punthuk Sukmojoyo, saat itu tidak dikenakan tiket masuk dan hanya membayar parkir.
Punthuk Mongkrong
Melihat matahari terbit, sebenarnya adalah untung-untungan. Mengunjungi Mongkrong dengan berangkat subuh, saya dan teman-teman tidak mendapat pemandangan matahari terbit yang didambakan. Kabut tebal menutupi pemandangan hampir selama kami disana. Tapi tak apalah, bertemu kawan lama dan bertukar cerita telah membayar perjuangan kami untuk sampai sini. Anda akan dikenakan harga tiket masuk sekitar Rp10.000,- untuk masuk Mongkrong yang lagi-lagi memiliki panggung-panggung bambu.
Konon, Punthuk Mongkrong ini letaknya nggak jauh dari Sukmojoyo, tapi menurut saya jalan menuju Mongkrong adalah yang paling ekstrem dari semua punthuk yang pernah saya kunjungi. Pastikan rem kendaraan Anda dalam keadaan baik. Selain itu, rasanya punthuk ini yang terjauh (atau mungkin karena track-nya tidak bersahabat saja?". Jalannya adalah jalan beton dan sesekali jalan tanah atau berkerikil yang cukup menanjak dan berkelok, banyak-banyaklah berdoa selama perjalanan haha.
Ketep Pass
Dari sisi selatan Magelang, mari beranjak ke sisi utara yaitu di daerah Kecamatan Sawangan. Jika dari punthuk-punthuk Anda dapat melihat Gunung Merapi dan Merbabu dari jauh, di Ketep Pass kedua gunung itu akan tampak lebih dekat. Pemandangan sangat menawan akan diperoleh jika cuaca benar-benar cerah. Ada penjual jasa sewa teropong jika Anda ingin mengamati Gunung Merapi atau Merbabu lebih dekat. Ada juga penjual jagung bakar di depan pintu masuk yang lezat disantap kala cuaca dingin hehe.
Gunung Merapi terlihat dari Ketep Pass. |
Selain menikmati pemandangan Anda juga dapat menyaksikan film dokumenter letusan Gunung Merapi dan masuk ke museumnya (semua sudah ter-cover tiket masuk, jadi nggak perlu membayar lagi).
Air Terjun Kedung Kayang
Turun dari Ketep Pass, Anda akan menemukan pertigaan cukup besar. Beloklah ke kiri dan ikuti jalan, niscaya Anda akan menemukan gang masuk menuju Air Terjun Kedung Kayang. Dari parkiran, Anda harus berjalan menuju lokasi air terjun setinggi sekitar 40 meter ini. Ada dua jalan yang seluruhnya berupa tangga yang dapat dipilih. Satu tangga menuju spot untuk melihat air terjun dari atas, dan satu tangga lagi menuju spot air terjun untuk melihat lebih dekat dari bawah (dengan jumlah anak tangga yang lebih banyak tentunya). Saya memutuskan untuk melihat dari atas saja karena terlalu lelah untuk turun hehehe. Pastikan Anda membawa pakaian ganti jika ingin bermain air di area air terjun dan tetap berhati-hati.
Pinus Top Selfie
Kalau Air Terjun Kedung Kayang dapat ditempuh setelah turun dari Ketep, Pinus Top Selfie bisa ditempuh dari Ketep, naik lagi. Lurus saja, sekitar 5-10 menit Anda akan menemukan plang masuk wisata ini di kiri jalan, silakan berbelok dan Anda telah memasuki kawasan hutan pinus ini. Dulu ketika tahun 201 saya kesana, jalannya masih ada yg berupa tanah dan sangat becek ketika hujan, tapi beberapa minggu lalu seorang kawan baru saja dari sana dan katanya sekarang jalannya sudah bagus. Alhamdulillah.
Pinus Top Selfie sehabis hujan, kabut-kabut tipis tersisa diantara pepohonan. |
Gunung Andong
Jika ingin mencoba wisata yang cukup menantang, Gunung Andong bisa menjadi salah satu alternatif. Terletak di daerah Kecamatan Ngablak, gunung setinggi 1726 mdpl ini bisa ditempuh dengan tik-tok (naik langsung turun), bisa pula dengan camping terlebih dahulu sambil menyaksikan matahari terbit dari ketinggian. Bersiap dengan suhu udara yang dingin yaa. Waktu yang dibutuhkan untuk naik mungkin sekitar 1,5-2 jam.
Sebelum masuk, Anda akan dikenakan biaya masuk (seingat saya sekitar Rp10.000,-) dan melaporkan identitas. Yah, selayaknya pendakian ke gunung-gunung lain. Pastikan Anda menggunakan alas kaki yang tidak licin, membawa perbekalan yang cukup, juga senantiasa berdoa dan berhati-hati selama perjalanan.
Itulah 10 tempat wisata di Magelang yang dapat Anda kunjungi untuk melepas penat dan mengisi liburan. Bagaimana? Tempat mana yang sekiranya akan Anda pilih?
Selamat berlibur dan selamat berkunjung ke Magelang! Jangan lupa tetap berhat-hati dan tetap menjaga kebersihan tempat wisata ya! :)
Magelang, 24 Desember 2017
Happy Holiday!! :D
Diunggah ulang karena kemarin ada kesalahan hehe
Diunggah ulang karena kemarin ada kesalahan hehe
4 comments
Hi mbak, salam kenal aku juga asal magelang tapi menetap di Jogja. Aku malah belum pernah ke bbrp destinasi yg mbak share lho...
ReplyDeleteHalo, Mbak Erny. Salam kenal juga :)
DeleteWah, kapan-kapan boleh laah main kesana, Mbak...
Semoga cuaca bersahabat yaa, biar Mbak Erny dapet pemandangan bagus hehehe :D
Selamat jalan-jalan!
Dari destinasi yang kamu sebutin diatas, aku baru sempet mampir ke Borobudur nih hehehe.
ReplyDeleteCheers,
Dee - heydeerahma.com
Wah, semoga lain kali ada kesempatan untuk main ke Magelang lagi dan mengunjungi beberapa destinasi lainnya ya :D
DeleteSunrise di sekitar Candi Borobudur menarik loh untuk disaksikan :D