Teruntuk Kisah yang Kandas
Teruntuk kisah-kisah yang kandas hahah
Hai,
Ini bukan tentang kisahku, jadi ini mungkin kisahmu
Dan aku tahu rasanya kandas itu. Catet ya di bukumu: AKU TAHU!
Apa kamu bilang? Aku sok tahu? Aku nggak di posisimu?
Woy, tolong highlight tulisan tadi: AKU TAHU!
Wajar kok kalau sakit, yang nggak wajar justru kalo nggak sakit. Yang biasanya ada jadi nggak ada, wajar kok kalo ngerasa kehilangan. Pengen ketemu sama dia, pengen ngomong sesuatu? Itu juga wajar...wajar banget. Masih sayang banget? Masih pengen dia tiba-tiba dateng ke rumahmu trus bilang eleviyu lagi? Hmm, nggak semua kisah yang kandas pengen kayak gitu sih -_- Emang sakit waktu lihat dia mulai membangun kisah barunya. Tapi itu bukan berarti kamu harus mengingatkan dia tentang kisah kalian (yang udah kandas), berusaha bikin dia inget ke kamu. Bilang ke dia ada yang pengen kamu bicarakan, biar bisa ketemu. Atau apapun. Aaah, coba rasakan lagi, pikirkan lagi...kamu kangen dia, atau kangen kenangannya sama dia? Kangen dia apa cuma terjebak nostalgia? Apapun, nggak berarti caranya harus kayak gitu. Meski rasanya pengen banget bilang. Nggak semua yang ada di pikiran itu harus dikatakan!
Percayakan saja pada Tuhan! Percayakan saja pada waktu! Terdengar klise memang. Tapi..percaya aja. Akan ada saatnya nanti kamu bakal jatuh cinta lagi. Ada saatnya ketika lukamu perlahan sembuh. Iyaaa aku tahu, bekas lukanya emang tetep ada di situ, di hatimu. Itu namanya. . .kenangan. Tapi udah nggak akan sakit lagi kok nantinya :)
Sulit? Iya emang sulit. Aku juga tahu. AKU TAHU! Tapi sulit itu bukan berarti nggak bisa. Tetep harus kamu usahakan.
Karena percayalah, kamu nggak bakal pengen ada orang yang mengusikmu saat kamu membangun kisah barumu nanti :)
Segera! Buat lukamu sembuh. Jangan sampai lukamu menodai kisah barumu.
Jemput kisah barumu!
Selamat malam minggu yaa~
dari aku, iya aku!
yang bisa merasakan apa yang sedang kamu rasakan__
0 comments