We Don't Lose Friend

by - October 11, 2014


Sebuah kalimat untuk kita renungkan dalam-dalam.
"We don't lose friend, we just learn who the real ones are."

Tentang ini, saya punya cerita untuk dituliskan. Tentang topeng-topeng yang berjatuhan, banyak sekali. Daripada menuliskannya, akhirnya saya memilih untuk belajar dari semua kejadian itu. Kejadian-kejadian yang rasanya terlalu banyak untuk dilalui dalam waktu yang sedemikian singkat. Tapi realitanya memang begitu. Saya tak ingin menghindari, satu-satunya cara adalah dengan menghadapi. Ada orang yang sengaja Tuhan singgahkan dalam hidup kita agar kita belajar dari mereka, agar kita mengambil hikmah dari pertemuan dengan mereka.

Saya sepenuhnya menyadari, bahwa tak selamanya yang sanggup berkata manis dan memuji-muji kita itu bisa disebut teman. Tak selamanya pula yang berkata menyakitkan pada kita adalah lawan yang bermaksud melukai. Selalu ada kepentingan-kepentingan di balik setiap perkataan. Ah, tentu saja saya sangat memahami hal-hal seperti itu, saya mahasiswa Sospol, Gan!! Hahah

Saya berusaha untuk tetap berpikir positif pada setiap kejadian yang menimpa saya, pun saya tetap berbuat baik kepada setiap pemilik topeng-topeng yang jatuh. Tak peduli apapun yang meraka katakan tentang saya. Memaafkan, meski jujur memang sulit untuk melupakan. Bukankah pada hakikatnya kita hanya harus memanusiakan manusia? :)



You May Also Like

0 comments