Selamat Pagi, Nusantara :D
dari Pantai Parangtritis, Jogjakarta aku mengucapkannya....
Jumat, 24 Januari 2014
Pagi ini, bangun tidur tiba-tiba diajak temen pondok buat maen ke pantai. Awalnya males, apalagi pantainya adalah Parantritis yang tentu saja tak seelok pantai-pantai di Gunung Kidul. Tapi, daripada liburan nggak ada kerjaan aku memutuskan untuk ikut aja. Yuuuk cuus, pagi-pagi udah manataiiiii B)
Kami berenam pun berangkat. Pondok pesantrenku, PP Al Munawwir Krapyak memang tak jauh dari Pantai Parangtritis, sekitar empat puluh lima menit perjalanan menggunakan motor. Jalan menuju kesana juga nggak se-ekstrem jalan menuju pantai-pantai di Gunung Kidul. Jadi, kami para rider wanita ini nggak perlu khawatir. Mantep aja laah, yang penting baca basmallah heheheh
baru aja sampai pantai, sepi rek! |
Parangtritis pagi hari nggak seramai kayak waktu terakhir aku kesini beberapa tahun lalu. Parangtritis pagi hari itu sepi. Bahkan, cuma ada kami berenam sebagai pengunjung pantai, selebihnya adalah penduduk setempat. Seneng bisa menikmati pantai di pagi hari, belum ramai dan belum panas. Nyaman :) *takeadeepbreath*
Aku - A'yun - Dyah - Farida - Halimah - Mbak Airin |
Dari tempat parkiran, kami berjalan menyusuri pantai ah suasananya enak banget. Di sebuah tebing tepi pantai Parantritis, terdapat air terjun. Beberapa teman memutuskan buat mainan di air terjun, foto-foto di situ. Tapi aku enggak, aku nggak seneng basah-basahan heheh. Kalau sedang berada di pantai, cukup bagiku menikmati suasananya, keindahan alamnya. Nggak ada basah-basahan! Dan aku suka pantai saat api. Aaaak, jadi pengen nge-camp di pantai lagi :3
Berada di pantai tentu saja nggak boleh melewatkan kesempatan buat foto-foto dong :p Dengan outfit-ku yang cetar membahana dan lumayan aneh itu aku masih cukup punya kepercayaan diri yang tinggi buat foto-foto. Yaaah, namanya juga dadakan pake baju seadanya aja. Liat training yang aku pakai...is that look familiar? Yes. because itu adalah training olahraga Smansa :p Celana yang menurutku selalu eksis dipakai para alumnus hahah. Itulah 'keunggulan' celana olahraga almamater kami >> tidak mencantumkan tulisan Smansa, jadi nggak keliatan banget kalo itu seragam heheh. Trus juga my beloved swallow sandal. Aaaak, itu adalah benda yang emang selalu setia menemaniku kemanapun pergi. Cek aja posting-postingan sebelumnya kalo nggak percaya. Mulai dari Merbabu, Pantai Siung, makrab, kuliah lapangan kualitatif, bahkan jalan-jalan ke Solo aja sandal itu ngeksis diapake Mbak Nisa :D Cintaku nggak cuma sama sepatu ternyata, sama sandal japit swallow juga, dan kudu yang warna biru putih B)
Tak lupa juga aku nulis-nulis di pasir pantai kayak anak galau masa kini, Eits, tapi aku nggak lagi galau, cuma pengen nulis ini aja. Especially for you, cause you're completely accepted :) Hihihi jadi maluuu...
HAPPY HOLIDAY EVERYONE!!!
Travelling-lah selagi kamu masih muda, beda, dan berbahaya :D
Karena Soe Hok Gie pernah berkata
"Seseorang hanya bisa mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya, dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat"