Ini udah larut malam, jam di gadget yang aku pinjem dari adek menujukkan pukul 00.35 WIB. Seharusnya aku ngantuk atau capek soalnya tadi siang habis ikutan ngurus Pra-PPSMB Fisipol UGM, atau singkatnya pra-ospek. Tapi nyatanya nggak, aku belum pengen bobok. Masih nungguin sms dari kamu yang kayaknya bakal dateng besok pagi.
Aku liat-liatin folder berisi foto-foto di laptopku, pandanganku tertuju pada sebuah gambar yang sederhana. Sebuah foto yang aku ambil pake kamera handphone Nokia X2-02 (handphone-nya sekarang udah ilang), kamera 2 MP. Tapi menurut aku foto itu begitu kece. Foto apakah itu? Inilah fotonya.
Seragam Batik Identitas Smansa Magelang |
Ya, itu foto seragam batik identitas SMA-ku, SMA N 1 Magelang. Seragamnya aku pasangin samir wisuda hehe. Kenapa gitu? Karena itu berarti aku udah lulus dari Smansa *ayyey :D
Sedikit cerita tentang Smansa...
Mungkin sebagian besar orang seneng waktu tahu kalo ia diterima di Smansa. Tapi waktu itu, aku nggak. Kenapa? Karena temen-temen deketku nggak ada yang sekolah disini. Reaksi pertama yang terjadi waktu tahu kalo aku diterima, justru nangis. Iya, berat banget harus pisah sekolah sama temen-temen tersayang. *Lo boleh bilang lebay kok, tapi emang itu yang aku rasakan* Tapi, setelah beberapa kali sholat istikharah aku mendapat kemantapan hati buat sekolah di sini.
Sekarang aku bisa bilang: Aku Nggak Nyesel Sekolah di Smansa!
Bersyukur banget bisa sekolah di sini :)
Awalnya memang jatuh bangun, kesulitan mengikuti pelajaran, kecapekan ikut kegiatan, mana sekolahnya jauh lagi, harus adaptasi sama lingkungan baru. Buat aku itu nggak gampang.
Tapi, lama kelamaan aku jatuh cinta.
Sama event-event Smansa yang selalu keren,
Sama temen-temen yang selalu bikin semangat,
Sama guru-guru yang hebat,
Sama Sibema,
Semuanya.
Cerita tentang Smansa nggak akan pernah ada habisnya.
Sebuah bagian yang banyak memberi pelajaran tentang hidup, nggak cuma tentang logaritma.
aku kangen semangat, perjuangan, kebersamaan dan senyum para rangers.
R N A R :"
Awalnya memang jatuh bangun, kesulitan mengikuti pelajaran, kecapekan ikut kegiatan, mana sekolahnya jauh lagi, harus adaptasi sama lingkungan baru. Buat aku itu nggak gampang.
Tapi, lama kelamaan aku jatuh cinta.
Sama event-event Smansa yang selalu keren,
Sama temen-temen yang selalu bikin semangat,
Sama guru-guru yang hebat,
Sama Sibema,
Semuanya.
Cerita tentang Smansa nggak akan pernah ada habisnya.
Sebuah bagian yang banyak memberi pelajaran tentang hidup, nggak cuma tentang logaritma.
aku kangen semangat, perjuangan, kebersamaan dan senyum para rangers.
R N A R :"