twitter tumblr instagram linkedin
  • Home
  • ABOUT
  • CATEGORIES
    • DIY
    • TRAVEL
    • THOUGHTS
    • KOREAN WAVE
  • About
  • Contact

a wonderful life

Haiiii.....akhirnya aku bisa nge-blog lagi....

Aku pengen cerita nih tentang sesuatu yang mengingatkanku pada masa-masa indah di SMP. SMP N 1 Kota Mungkid, almamater-ku tercinta.

Rabu, 16 Juni 2010 lalu sekolahku sedang ada acara workshop bikin film. Berhubung itu adalah kegiatan pasca semesteran maka banyak murid yang masuk siang. Termasuk aku. Bahkan, sebelum berangkat menuju sekolah yang terletak sekitar 15 km di sebelah utara rumahku, aku harus mengantarkan ibukku tercinta ke kantornya, sekitar 4 km di sebelah timur rumahku. Dalam perjalanan mengantar ibuku ini, aku lewat SMA Negeri 1 Kota Mungkid. SMA yang bersebelahan dengan SMP-ku. Dan suatu pemandangan menakjubkan tampak di depan SMA, suatu pemandangan yang menurutku sangatlah amazing! Empat truk pasir parkir di tepi jalan depan SMA. Dan bagi kami, Kota Mungkid'ers empat truk parkir di depan sekolah merupakan indikasi adanya kegiatan ke-Pramuka-an.

Benar saja, di dekat truk itu ada beberapa oknum Provost Dewan Ambalan yang tampak sibuk, dan beberapa anggota Pramuka yang berlalu lalang di sekitar truk. Tentu saja aku berani menyebut mereka Pramuka karena mereka memakai sragam Pramuka. Hari itu adalah jadwal perkemahan tiga hari mereka.


Ya, pemandangan Rabu pagi yang kulihat beberapa detik itu mengingatkan aku ketika SMP, ketika aku masih aktif berorganisasi di bidang ke-Pramuka-an. Saat hari pertama menjadi anggota Gudep 12-17/18 dengan kostum yang...yah, tentu saja kalian tahu. Setelah peristiwa bersajarah yang embarassing itu, aku mendapat banyak materi kepramukaan. Aku mulai menyukai Pramuka, sampai pada awal kelas VIII dibuka pendaftaran Calon Dewan Penggalang. Dan aku mendaftar, singkatnya aku diterima.

Agenda pertama Dewan Penggalang (DP) adalah mengikuti kegiatan Perkemahan Besar se-kecamatan. Ini jadi awal kebersamaan indah kami, aku masih ingat ketika regu-ku nggak bisa tidur, gara-gara Pembina dari tenda sebelah berisik membicarakan 'cinta' sekali lagi 'CINTA' dan benar-benar jelas mereka membicarakan itu. Aku masih ingat ketika ikut wide game menjelajahi 18 pos. Oh my God, jauuuuh sekali kami berjalan hingga jam 3 sore baru kembali ke tenda. Sampai regu putra mencari kami. Lebay tapi so swit!

Aku juga masih ingat ketika malam terakhir di perkemahan stok makanan dan uang ludes, dan apa yang kami makan? Regu putri memasak sesuatu atas usulan oknum regu putra untuk dimakan bersama regu putra. (sengaja aku rumitin kok, sorry). Panaskan wajan di atas kompor (belum ada kompor gas tiga kiloan subsidi pemerintah), masukkan lembaran kubis yang sudah dipotong, beri garam. Jadi deh! Enaknya rasa kebersamaan.

Bebrapa Minggu setelah Perkemahan itu, kami baru dilantik. Kami harus menjalani wide game lagi, lewat medan yang keren! Lewat jembatan kecil nan tinggi untuk menyeberangi sungai, games seru dengan DP angkatan sebelumnya. Kebersamaan lagi.

kembali ke empat truk yang parkir tadi, mengingatkan aku ketika DP, Pembina bersama adik-adik kelas VII hiking ke Curug Silawe. Medannya sepi, miring, berbatu, di satu sisi jurang dan sisi lainnya tebing. Lebih ngeri daripada hiking ke Gunung Merapi 4 tahun lalu. Waktu itu, kami diangkut dengan truk pasir dan diturunkan di kaki gunung.

Empat truk itu juga mengingatkan aku pada Perkemahan Akhir Tahun DP bersama kawan-kawan kelas VIII di Bumi Perkemahan Gedongan, Borobudur. Dimana saat itu, medan wide game adalah di Pegunungan Menoreh, kalau tidak salah di suatu bukit bernama Watu Kendil. Dan Perkemahan ini, saaaangaaat berkesan bagiku. Kedekatan dengan teman seangkatan, kebersamaan dan lelah fisik yang meninggalkan kenangan indah.

Hhhh, it's unforgetable experience !!!
June 19, 2010 No comments
Ola semua?? Gugupkah kalian hari ini??? Apakah kalian merasakan kegugupan yang sama dengan yang aku rasakan? Semoga saja tidak.

Ini gugup bukan karena aku tadi berangkat dari rumah jam 07.00 buat dateng ke sekolah, bukan karena bensinku limit juga. Bukan!! Tapi ini adalah sindrom pra-wawancara. Sepertinya ini terasa lebijh menegangkan daripada Wawancara yang aku lewati kira-kira sebulan lalu. Wawancara untuk kartu pers.. Ini bakal lain dari wawancara kartu pers, makanya aku memperbanyak berdo'a. Ya pokoknya do'ain aja deh!!

Tapi aku nggak mau cerita tentang gugup dan tidak gugup. Aku akan cerita tentang perjalanan ke Mendut Temple bareng sepuluh orang temenku tanggal 3 Juni lalu. Ngapain? Hmmm...asyik-asyikan aja. Membuat kenangan akhir tahun. dan tidak lupa merayakannya dengan foto-foto ria, narsis en happy.

Ceritanya waktu itu, 3 Juni adalah hari pertama remidi pasca test semester II. Kita (anak-anak X5) masuk sekolah. Tapi terusir dari kelas, karena kelas kita yang lokasinya sangat stragtegis itu digunakan untuk remidi.
Makanya kita berpanas-panas di teras depan kelas untuk main UNO !!! Wah, pokokmen seru tenan. (padahal aku cuma lihat). tapi seru kok!

Berhubung siang datang memanggang. FYI, Magelang itu tetap terasa panas loh!! Aku pulang, naik J1 alias Jalur Satu (wow, sory mekso tenan). Sampai Pakelan aku ganti jalur, naik bus Borobudur. Yah, jam sebelasan gitu bus jalan luambattt buanget. Sampai di suatu daerah, yang jauh dari Samudera Hindia dan jauh dari Laut Jawa atau Laut manapun, tapi dikenal dengan nama TANJUNG. (Apakah ada arti lain untuk kata tanjung selain yang semacam teluk itu?). Lanjut, bus ngetem alias nunggu penumpang dengan cukup lama.

Tapi di Tanjung ini, aku melihat sesosok kepala yang dibalut helm BMC merah, yang sangat kukenal dari perawakannya adalah HANI (jejerku, yang ikut nampang di blog ini).

Aku SMS Hani, tanya ngapain dia sampai Tanjung. Adalah suatu keajaiban bila "artis" itu melanglang buana hingga daerah ini. Tapi justru Adi, temen sekelasku yang lain yang bales SMS. Katanya mereka mau ke Mendut. Candi Mendut, tentunya. Mereka bakalan transit di rumahku. Sementara jarakku dengan rumah masih sekitar tujuh kilometer. Lancang kalian!!
Sampai di rumahku yang terletak di pedesaan terpencil, kulihat begitu banyak motor di halamannya, dan parahnya pemilik motor itu dengan pede-nya foto di depan rumahku, yang dikata Hani bak Hutan!!! (Penghinaan!!!!) Tapi nggak apa-apa asal mereka seneng.

Setelah aku mengganti rok SMA-ku yang tadi sobek (dikit). Aku berangkat nebeng Hani. Wah, konvoi kae!! Apik tenan!

Singkat cerita, samapai di pintu masuk candi mendut. tentu sja ada loket masuk, yang mematok harga Rp 3.300,- kami melakukan perundingan atau nego dengan bapak penjaga. Dan kami pun mendapat haraga fantastis untuk sebelas orang yang mau masuk. Tidak usah tanya berapa. Terima kasih saja pada kepala suku X5, Tuan Herdikatama yang bersedia mengeluarkan koceknya untuk kami.

Baru saja masuk pelataran Candi, uadah Foto, ketemu satpam minta difoto'in, masuk ke dalem, foto. Rela menahan bau dupa dan melati (kan habis Waisak to?). Mengitari candi sambil foto, manjat-manjat candi buat foto. Turun candi foto, di pelataran foto lagi. Pokomen narsis nggak ketulungan. Padahal tanyalah pada Kepala suku, Kamera yang buat foto itu punya siapa???

Kami hanya sekilas membahas perihal Candi, pembangunan dan segala filosofinya. Karena kami tergoda oleh pohon beringin rindang dengan akar bergelantungan yang nampaknya sangat cocok untuk menirukan gaya tarzan!

Puas berfoto, kami melanjutkan agenda kami untuk makan. Di warung Bakso-Mie Ayam dekat Hotel Saraswati, Borobudur. Laziss!! Dan warung makan yang hening itu langsung berubah bising oleh keberisikkan kami.

Terakhir, setelah bersenang-senang dengan hepi-nya! Kami sholat di Masjid Agung An-Nur! Wah segarnya!

Itulah perjalananku 3 Juni lalu. Asyik kan? Ada yang pengen jalan-jalan ke magelang???


June 05, 2010 No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Live in small and lovely town, Magelang. Enjoy making DIY project, especially hand-embroidery. Really love writing here, share some thoughts, experience, and everything that popping in my mind.

Follow Us

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Popular Posts

  • [K-Drama] Queen Seondeok: Drama vs Realita
    The Great Queen Seondeok adalah sebuah drama yang dibuat berdasarkan sejarah tapi dengan menyisipkan tokoh dan cerita fiksi di dalamnya. T...
  • [K-Drama] Queen Seondeok: Kisah Cinta Deokman, Kim Yu Shin, dan Bidam
    Sebuah drama yang tanpa kisah percintaan sepertinya akan terasa hambar, sehambar hidup tanpa cinta mungkin #halah maka The Great Queen Seon...
  • Review Film 'A Taxi Driver': Peran Supir Taksi dalam Membangkitkan Demokrasi di Korea Selatan
    Mumpung masih bulan April dan masih konsisten sama postingan per-korea-an, saya mau menulis tentang A Taxi Driver . Sudah lama banget saya ...
  • [K-Drama] Tokoh Favorit dalam Drama "The Great Queen Seondeok"
    Nonton K-Drama berjudul  The Great Queen Seondeok (QSD)   telah membuat saya begitu excited atau apalah perasaan ini namanya, saya kurang ...
  • Jajan MakeUp yang Bikin Hepi
    Bulan Mei lalu, saya jajan tiga barang belanjaan yang bikin hepi. Ada eyeshadow, blush on , sama lipstick. Udah saya pake beberapa minggu, s...
  • [K-Drama] Ringkasan Drama The Great Queen Seondeok: Perjuangan Wanita Meraih Tahta
    [ WARNING : Tulisan ini bakal sangat panjang, karena emang banyak yang harus dibahas dan karena saya begitu antusias. Nggak tahu lagi g...
  • Bulan Istimewa di Tanah Istimewa
    Hari kemerdekaan Republik Indonesia sudah berlalu sekian hari. Mungkin agak terlambat menuliskan cerita ini, namun anggap saja ini semaca...
  • Surga di Negeri Liu-Liu
    Sekali lagi saya merasa bersyukur telah menjadi bagian dari Keluarga KKN-PPM UGM Unit BBL-11 di pertengahan tahun 2015 ini. Jika harus menu...
  • Dua Puluh Dua
    this lovely handlettering is created by my besties , Icha. Makasih chaak * hug * Bismillahirrahmanirrahiim :) So, here is my very f...
  • Jalan-jalan ke Banyuwangi (3): Pendakian Gunung Ijen
    Setelah puas menikmati pesona Taman Nasional Baluran di Situbondo (seperti yang telah saya tuliskan sebelumnya), saya sholat kemudian ma...

Labels

  • DIY Project
  • Drama Korea
  • Jalan-jalan
  • KKN
  • Korean Wave
  • Life Story
  • Something Wonderful
  • Thoughts

recent posts

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  June (1)
  • ►  2022 (4)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2020 (10)
    • ►  November (1)
    • ►  September (5)
    • ►  July (2)
    • ►  April (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2019 (4)
    • ►  October (1)
    • ►  May (2)
    • ►  February (1)
  • ►  2018 (29)
    • ►  December (5)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (7)
    • ►  March (2)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (35)
    • ►  December (7)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (3)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)
    • ►  March (4)
    • ►  January (11)
  • ►  2016 (28)
    • ►  December (4)
    • ►  November (3)
    • ►  October (4)
    • ►  September (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (5)
    • ►  January (2)
  • ►  2015 (9)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  April (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (38)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (5)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  June (4)
    • ►  May (4)
    • ►  April (5)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (11)
  • ►  2013 (46)
    • ►  December (3)
    • ►  November (3)
    • ►  October (9)
    • ►  September (8)
    • ►  August (8)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (6)
    • ►  January (2)
  • ►  2012 (7)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
  • ►  2011 (19)
    • ►  October (1)
    • ►  August (4)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (1)
    • ►  March (8)
  • ▼  2010 (5)
    • ▼  June (2)
      • Teringat Masa SMP
      • Mendut Temple, Catatan Akhir Tahun
    • ►  May (2)
    • ►  February (1)
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose