Reunian Teman Kuliah (MKP 2012)

by - January 08, 2018

Hari pertama di tahun 2018 ini saya mulai dengan berkondangan ke Kebumen, mendatangi pernikahan salah seorang teman kuliah bernama Ela. Sang mempelai wanita pernah ngekos sekamar selama tiga bulan bareng saya. Sekarang sih, dia udah resmi jadi temen sekamar suaminya hahaha. Turut berbahagia buat Ela, semoga jadi keluarga sakinah mawaddah warohmah dan dikaruniai keturunan yang sholeh/sholihah. Amin.




Kondangan sebenarnya adalah ajang reunian dan saya bahagia sekali bisa bertemu dengan teman-teman kuliah Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik (MKP) Fisipol UGM angkatan 2012 ini hahahaha. Terakhir kami ketemu berbanyak gini pada tahun 2015 ketika kami menyelenggarakan makrab angkatan di somewhere deket Pantai Glagah, Kulonprogo. Waktu itu tagline makrab kami adalah: Lupakan MPAN, Lupakan KKN, I will always love you! #Again. Ya, makrab itu diadakan di semester enam ketika kami disibukkan oleh mata kuliah Metode Penelitian Administrasi Negara (MPAN) yang isinya adalah riset-riset, yaa bisa dibilang ini pra-skripsi laah. Setiap mahasiswa wajib mengumpulkan judul riset dan menyusun proposalnya, bahkan sudah mulai dikasih dosen pembimbing. Selain itu, kami juga disibukkan dengan persiapan KKN, rapat-rapat KKN, jualan something alias danus-an buat nambah uang saku KKN, dan mungkin juga berurusan dengan LPPM. Jadi, makrab ini bener-bener sebuah short escape bagi kami kala itu. Kalau tentang I will always love you, sebenernya itu adalah nama makrab jaman kami maba dulu. Makanya di tahun 2015, makrab angkatannya dikasih tagline I will always love you #Again hahaha.

Sebagian kecil gadis-gadis MKP 2012 bersama manten.
Me? That one who wear royal blue dress.
Balik ke momen 1 Januari 2018. Hari itu ada tiga rombongan yang berangkat ke nikahan Ela. Sebenarnya kami harus berangkat jam 06.00 pagi, tapi tentu saja molor. Bahkan rombongan saya baru berangkat dari Jogja jam 09.00 pagi. Why? Tentu saja karena menunggu Lord Adam Calon Bupati Sleman bangun dari tidurnya, maklum doi tuh makhluk nocturnal yang akan lebih aktif saat malam gitu hahaha. Meski begitu, karena rombongan lain berhenti untuk sarapan dan mungkin juga dandan, jadilah tiga rombongan sampe lokasi dengan jeda waktu nggak jauh-jauh amat. Rombongan saya sih sampe sana ketika acara udah kelar hahaha.



Sampai disana, ngobrol-ngobrol-lah kami dan tentu saja foto-foto. Sama makan-makan juga, tapi saya udah nggak nafsu makan. Pada dasarnya saya udah nggak enak badan sejak dua hari sebelum berangkat, bahkan malam sebelum berangkat itu saya pusing banget dan mengandalkan pertolongan pertama dengan Tolak Angin. Ditambah rute Jalan Daendels yang penuh lubang membuat sang supir harus nyetir zig-zag demi menghidari lubang. Sungguh kombinasi yang kurang menyenangkan bagi kesehatan saya hehehe. Untungnya, saya bertahan hingga akhir meskipun dengan lemas hahaha.


Sempetin foto dulu di tengah keramaian Pantai Suwuk.

Pulang dari kondangan, seluruh rombongan memutuskan untuk mampir ke Pantai Suwuk yang hanya tiga puluh menit ditempuh dengan mobil dari lokasi nikahannya Ela. Mengingat ini adalah libur tahun baru, maka...pantai ini sungguh ramai. SANGAT RAMAI! Jadilah, kami hanya duduk-duduk sambil memesan makanan, ngobrol-ngobrol, dan nyanyi-nyanyi. Tapi meskipun "cuma" kayak gitu ternyata saya seneng hehe. Saya sendiri juga tadinya gak nyangka bakal bahagia gini hahaha. Cerita-cerita sama teman tentang aktivitas mereka sekarang, tentang perjuangan job-seeker (tentu saja) dan guyon-guyon receh ala jaman kuliah. Benar-benar bisa dibilang refreshing di tengah segala kesuntukan ini haha.

Alhamdulillah, thanks God for that amazing day!!

05 Januari 2018

You May Also Like

0 comments