Tahun Baru

by - December 31, 2016

Tahun baruan kemana? Beberapa orang seringkali menanyakan kalimat itu di penghujung tahun seperti sekarang, dan jawaban saya selalu sama: nggak kemana-mana. Ya, saya memang bukan orang yang memiliki tradisi celebrating new year in somewhere in this earth heheh, paling di rumah tidur haha, atau nonton TV, atau ngobrol dengan Ibuk. Kenapa? Karena jujur saja, saya tak terlalu tertarik merayakan tahun baru dengan pesta-pesta heboh yang penuh manusia gitu. Kemarin baca berita di portal online yang menyebutkan bahwa akan ada 5.000 lampion dilepaskan pada malam pergantian tahun di Candi Borobudur, tak jauh dari rumah saya. Hmm…terdengar menarik melihat ribuan lampion mengangkasa, bukan? Kayak di film Tangled. Tapi tentu saja, saya nggak akan datang. Saya nggak nyaman berada di keramaian (another my introvert side, maybe?) Saya tahu, event pelepasan lampion (dan pesta perayaan new year lainnya) itu bakal dihadiri oleh begitu banyak manusia, crowded! Sejak kecil saya nggak nyaman di situasi ramai kayak gitu, maka pastinya saya memilih di rumah hehe. Atau kalau mau yang agak ‘spesial’ yaa berkumpul dengan keluarga besar atau teman-teman dekat di rumah hehe.

Source: travelbreezybre.tumblr.com

Tapi, ada malam-malam tahun baru dimana saya menikmati kembang api, yaitu ketika saya masih di Krapyak. Gedung pondok kami terdiri atas tiga lantai. Setiap malam tahun baru tiba, kami dapat melihat pemandangan kembang api di langit Jogja dari lantai tiga gedung pondok. Tanpa harus berjubel manusia, hanya sesama teman pondok. Dari jauh, kami bisa melihat kembang api menghiasi ujung barat hingga ujung timur langit Jogja. Paling berkesan adalah ketika saya dan teman-teman penghuni kamar 4B, membakar jagung di lantai tiga dekat jemuran kala malam tahun baru. Suasana kekeluargaan yang erat dan ceria bersama Mbak-Mbak sholehah nan hebat yang selalu saya rindukan ini :)

Selain itu, daripada merayakan tahun baru, sesungguhnya setiap akhir bulan Desember seperti ini saya justru lebih antusias menyambut usia baru. Jatah umur yang semakin berkurang :’) Lebih antusias me-review apa yang terjadi selama usia saya sebelumnya. Tentang resolusi? Hmm…tentu saja ada sejumlah impian yang ingin saya raih di usia ini. Tidak banyak memang, tapi semoga terlaksana. Seperti sebagian besar impian dan target yang teraih di usia dua puluh dua lalu :’) Amin

Selamat tahun baru, tetap semangat menggapai target-target selanjutnya!!
Semoga hidup kita tentram dan bahagia di tahun-tahun mendatang :)


You May Also Like

0 comments